Sejarah Singkat
Tahun 1946
Perkumpulan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (PMIK) yang diketuai oleh Mr. Sutan Takdir Alisjahbana meyadari bahwa berjuang dalam Pendidikan Nasional merupakan bagian yang integral dari perjuangan dalam menegakkan dan mengisi Kemerdekaan Indonesia. Maka pada tahun 1946, PMIK membentuk dua kepanitiaan yang bertugas untuk mengadakan penyelidikan mengenai bagaimana agar dapat menggiatkan kehidupan ilmu dalam masyarakat dan memotivasi usaha kearah meningkatkan dan menggairahkan kegiatan kebudayaan.
Pada akhir tahun 1946 berdasarkan hasil dari dua kepanitiaan tersebut, maka PMIK mengadakan 20 macam kursus di berbagai bidang seperti Ekonomi, Hukum, Sosiologi, Politik, Filsafat, dan lain-lain yang bertujuan untuk memberi basis pemahaman terhadap peranan Ilmu Pengetahuan bagi setiap warga negara dalam tanggung jawabnya mengisi kemerdekaan. Pada waktu yang sama diadakan pula SMA sore untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang bekerja di waktu pagi untuk melanjutkan pengetahuannya dan mendapat kemajuan.
Fakultas Ilmu Politik kemudian berubah nama kembali pada tanggal 27 Juli 1985 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0333/0/1985 menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional atau disingkat FISIP-UNAS hingga sekarang.
Magister Ilmu Politik Universitas Nasional merupakan Prodi Magister Ilmu Politik Swasta Pertama yang ada di Indonesia pada bidang keilmuan Ilmu Politik.